Minggu, 05 Februari 2012


--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk Bundaku tersayang...


Dear Bunda...Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu


Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!
----------------------------------------------

Sabtu, 04 Februari 2012

Struktur Darah Manusia Berdasarkan Perasaan


Struktur darah manusia berdasarkan perasaan kita
( Sedih, senang, takut, dll )



Ternyata struktur sel-sel darah kita bisa berubah-ubah sesuai perasaan yang kita alami. Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa.

Pakar EFT tersebut mengambil sampel darah seorang pasien (Rebecca) kemudian memotretnya dengan menggunakan ‘darkfield microscope’ yang dihubungkan dengan monitor komputer. Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah.

Sebelum melakukan EFT (sel darah merah menggumpal oleh Lectin yang didapat dari alergi ayam dan alpukat). Sesudah melakukan EFT (sel darah merah menjadi normal kembali).

Kemudian Rebecca melakukan EFT lagi dan mengundang emosi ‘sedih’. Caranya, Rebecca memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis. Lalu sang pakar EFT ( Dr. Felicy) mengambil sampel darahnya lagi.

Saat Sedih



Struktur sel darah saat kita sedih. Selanjutnya, Rebecca menggunakan EFT untuk mengundang energi ‘cinta’ untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah.

Saat Jatuh Cinta



Struktur sel darah saat kita jatuh cinta Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat ‘sedih’ terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat ‘merasakan cinta’. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh Rebecca ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.

Kemudian seorang Rebecca mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat. Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut.


Saat Ketakutan



Struktur sel darah saat kita ketakutan

Lalu Rebecca mecoba untuk memikirkan ‘sifat feminine Tuhan’. Dalam keyakinan agamanya ia sebut ‘divine mother’, sifat penyayang, penyantun dan pemelihara ( dalam islam disebut sifat “Jamaliah” Allah).

Dan memohon kepada-Nya untuk menyalurkan energi feminine itu kedalam tubuh dan darahnya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan seperti ini.

“Saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya,” begitu Rebecca tersebut menggambarkan pengalamannya.


Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan computer.

Semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat kondisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain, cairah darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan.

Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.

Saat Berdoa



Jumat, 03 Februari 2012

Contoh Surat Pengajuan Judul Skripsi



                                                                                                        Muara Bulian  3  April 2010


Perihal           :   Pengajuan judul skripsi

                                                                                                        Kepada Yth,
                                                                                                        Ketua STIE-GK
                    Muara Bulian.


Yang bertandatangan di bawah ini    :

         Nama            :  Muchlis
         Nim               :  06101035300431
         No.Hp          :  085764850715

         Sehubungan telah memasuki perkuliyahan semester VIII, maka dengan ini saya mengajukan beberapa judul skripsi :

1.      Penentuan harga pokok produksi pada perusahaan batu-bata di sungai buluh Muara Bulian.

2.      Analisis pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai pada badan perpustakaan propinsi jambi.

3.      mamfaat pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan P.D Sabang Raya (Yamaha) Muara Bulian.


Besar harapan saya agar bapak dapat menyetujui salah satu judul   yang  saya buat




                                                Hormat Saya,


                                                                                          
                                                                                                                  Muchlis


LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

“Taksonomi Tumbuhan”



Dosen Pengampu  : Dra. Hj. Muswita, M.Si




Kelompok I Reguler B

                              Bayu Dwi Nofrizal     (A1C4090   )
                              Neni Triyana             (A1C409043)
                              Rina Ikawati             (A1C409049)
                              Sutini                         (A1C409055)



PROGRAM STUDI BIOLOGI PMIPA FKIP
UNIVERSITAS JAMBI
2010/2011



KATA PENGANTAR



            Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan Taksonomi Tumbuhan ini.
            Penulis menyadari dimana laporan yang sederhana ini masih jauh dari tahap-tahap sempurn, maka penulis mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan dimasa yang akan datang.
            Laporan ini tidak lepas dari bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan maupun pihak lainnya, serta rekan-rekan sekalian oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih.
            Terakhir penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta minat baca di kalangan mahasiswa-mahasiswi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.



                                                                                           Jambi,           Mei 2011


                                                                                                       Penulis











DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL..............................................................................         i
KATA PENGANTAR............................................................................        ii
DAFTAR ISI..........................................................................................       iii

BAB I     PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang....................................................................        1
1.2  Tujuan.................................................................................        1

BAB II          KAJIAN PUSTAKA

2.1  Profil Kebun Raya Bogor …………………………….. 2
2.2  Profil Rumah Anggrek………………………………...  5
2.3  Tumbuhan Secara Umum……………………………            6
2.4  Ciri-ciri Tumbuhan……………………………………  7

BAB III  BAHAN DAN METODE

3.1   Waktu dan Tempat..............................................................        9
3.2   Alat dan Bahan....................................................................        9        
3.3   Prosedur Kerja...................................................................        9

BAB IV  HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1   Hasil...................................................................................      10
4.1.1  Lokasi Kebun Raya Bogor...............................................      10
4.2     Pembahasan.....................................................................      13
4.2.1`                                                Lokasi Kebun Raya Bogor                  13

BAB V    PENUTUP

5.1   Kesimpulan ........................................................................      26
5.2   Saran .................................................................................      26

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................      27

LAMPIRAN   ........................................................................................      28        






BAB I

PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

Pada praktikum Taksonomi Tumbuhan kali ini, kami melakukan Praktek Kuliah Lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung.
Praktek Kuliah Lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melengkapi praktikum Taksonomi Tumbuhan yang objeknya mudah didapat, guna memberikan pengetahuan bagi para praktikan. PKL ini dilaksanakan secara mandiri dan bersama kelompok lain. Lokasi yang menjadi tempat pengambilan sampel dan sebagai tempat survei PKL yaitu di Kebun Raya Bogor.
Dalam Taksonomi Tumbuhan sangat penting untuk mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan. Apabila kita telah mempelajari, maka sudah tentu kita mudah mengetahui dan mengidentifikasi beberapa jenis tumbuhan yang berasal dari berbegai daerah di Indonesia yang di koleksi di Kebun Raya Bogor. Oleh karena itu, kita dapat memperoleh ilmu tentang bagaimana cara menjaga, melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati. Selain itu, kita mampu mengembangkan ilmu cabang Biologi Taksonomi Tumbuhan itu sendiri.

1.2         Tujuan

Adapun tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut :.
1.       Untuk mengetahui klasifikasi berbagai jenis tumbuhan yang ada di Kebun Raya Bogor.
2.       Untuk mengetahui morfologi berbagai jenis tumbuhan yang ada di Kebun Raya Bogor.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1         Profil Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam (prasasti Batutulis). Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka.Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari (Kesultanan Banten), hingga Gubernur Jenderal (Van Der Capellen) membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.

Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal (Thomas Stamford Raffles), yang mendiami (Istana Bogor) dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, (W. Kent), yang ikut membangun (Kew Garden) di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang.

Pada tahun 1814Olivia Raffles (istri dari Gubernur Jenderal (Thomas Stamford Raffles) meninggal dunia karena sakit dan dimakamkan di Batavia.Sebagai pengabadian, monumen untuknya didirikan di Kebun Raya Bogor.

Ide pendirian Kebun Raya bermula dari seorang ahli biologi yaitu (Abner) yang menulis surat kepada Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen. Dalam surat itu terungkap keinginannya untuk meminta sebidang tanah yang akan dijadikan kebun tumbuhan yang berguna, tempat pendidikan guru, dan koleksi tumbuhan bagi pengembangan kebun-kebun yang lain.

Prof. Caspar Georg Karl Reinwardtadalah seseorang berkebangsaan Jerman yang berpindah ke Belanda dan menjadi ilmuwan botani dan kimia.Ia lalu diangkat menjadi menteri bidang pertanian, seni, dan ilmu pengetahuan di Jawa dan sekitarnya. Ia tertarik menyelidiki berbagai tanaman yang digunakan untuk pengobatan. Ia memutuskan untuk mengumpulkan semua tanaman ini di sebuah kebun botani di Kota Bogor, yang saat itu disebut Buitenzorg (dari bahasa Belanda yang berarti "tidak perlu khawatir"). Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium.Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.

Pada tahun 18 Mei [[1817, Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen secara resmi mendirikan Kebun Raya Bogor dengan nama ''s'Lands Plantentuinte Buitenzorg''. Pendiriannya diawali dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi Pajajaransebagai pertanda dibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya dipimpin oleh Reinwardt sendiri, dibantu oleh James Hooper dan W. Kent (dari Kebun Botani Kew yang terkenal di Richmond, Inggris).

Sekitar 47 hektare tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas samida dijadikan lahan pertama untuk kebun botani.Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan segera Bogor menjadi pusat pengembangan [[pertanian]] dan [[hortikultura]] di Indonesia.Pada masa itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut.
Gambar 01. Kebun Raya Bogor

Pada tahun 1822 Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blumeyang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun.Ia juga menyusun katalog kebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesies) tanaman. Pelaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan dana tetapi kemudian dirintis lagi oleh Johannes Elias Teysmann (1831), seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dengan dibantu oleh Justus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia).

Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia-Belanda (kini Indonesia). Namun pada perkembangannya juga digunakan sebagai wadah penelitian ilmuwan pada zaman itu (1880 - 1905).

Pada saat kepemimpinan tokoh-tokoh itu telah dilakukan kegiatan pembuatan katalog mengenai Kebun Raya Bogor, pencatatan lengkap tentang koleksi tumbuh-tumbuhan (Cryptogamae), 25 spesiesGymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae dan 2200 spesies Dicotyledonae, usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia, pengumpulan tanam-tanaman yang berguna bagi Indonesia (43 jenis, di antaranya vanili, kelapa sawit, kina, getah perca, tebu, ubi kayu, jagung dari Benua|Amerika, kayu besi dari Palembang dan Kalimantan, dan mengembangkan kelembagaan internal di Kebun Raya yaitu:
* Herbarium
* Museum
* Laboratorium Botani
* Kebun Percobaan
* Laboratorium Kimia
* Laboratorium Farmasi
* Cabang Kebun Raya di Sibolangit, Deli Serdangdan di Kebun Raya Purwodadi|Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
* Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha
* Pendirian Kantor Perikanan dan Akademi Biologi (cikal bakal IPB).

2.2         Profil Rumah Anggrek
  
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (PKT-KRB) di bawah otoritas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki rumah anggrek (Orchid House), yang merupakan bagian dari koleksi tanaman di kebun raya itu.Rumah Anggrek dibangun sejak tahun 2002.  Rumah Anggrek ini memiliki koleksi anggrek-anggrek yang disimpan dalam rumah kaca yang didesain dengan sangat cantik dan terawat dengan baik.Disana tersimpan 500 spesies anggrek alam dari seluruh Indonesia.
Bangunan rumah anggrek ini memiliki rumah kaca di sisi kanan dan kirinya.Dari luar, rumah anggrek ini sangat asri dikelilingi pepohonan dan semak-semak yang tertata rapi. Memasuki pintu halaman rumah anggrek, ada kolam kecil dan tangga-tangga berkanopi menuruni bukit  karena rumah anggrek ini terletak lebih rendah dari jalan raya. Dari pintu masuk ada sebuah ruangan aula dengan dua pintu di sisi kanan dan kirinya. Pintu kecil tersebut  adalah pintu masuk menuju rumah kaca yang menyimpan anggrek-anggrek.
Gambar 02. Berbagai Jenis Anggrek
Memasuki ruang hybrid, yang terletak di sebelah kanan pintu masuk, disanalah bunga-bunga anggrek berwarna putih yang bergantungan di kanan-kiri.Khusus di pekarangan KRB juga terdapat beberapa jenis anggrek , dan salah satunya adalah "Grammathophyllum Speciosum Blume"(Giant Orchid) yang dikenal dengan "anggrek raksasa" atau dikenal pula dengan "anggrek tebu".Disebut dengan `anggrek tebu`, karena karena perawakannya yang mirip (tanaman) tebu".
Rumah anggrek memiliki koleksi beragam jenis anggrek, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara. Koleksi tersebut antara lain berbagai macam spesies anggrek mulai dari Phalaenopsis,Dendrobium,Coelogyne,Cymbidium,Vanda,Spathoglotis,Phaius,Mokara,Oncidium, dan Caheya.
Koleksi anggrek tersebut, ditanam di dua ruangan yaitu ruang hibrid dan ruang spesies. Di ruang hibrid sebagian jenis anggrek seperti Phalaenopsis,Dendrobium,Cheya,Ochidium,Mokara, juga dapat dibeli masyarakat umum penggemar tanaman anggrek dengan kisaran harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 250 ribu.

2.3         Tumbuhan Secara Umum

   Dalam biologi, tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam RegnumPlantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau.Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahayamatahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.
Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua alga dan fungi (termasuk jamur lendir) sebagai anggotanya.Meskipun stasioner, fungi bersifat saprotrof, mendapatkan energi dari sisa-sisa bahan organik. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari bahan yang sama dengan tumbuhan dan malahan mirip hewan. Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak mengembangkan klorofil sebagai pigmen penangkap energi.Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini.Tumbuhan dalam arti yang sekarang dipakai (arti sempit) dianggap sebagai keturunan dari suatu alga hijau.
Gambar 03. Tanaman Di Kebun Raya Bogor

2.4         Ciri-ciri Tumbuhan
Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).
Gambar 04. Ciri Tanaman
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya.Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya.Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin.Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.


BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1     Waktu dan Tempat
            Rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 26April 2011 sampai dengan 02 Mei 2011.Lokasi PKL yaitu di Kebun Raya Bogor dan Rumah Anggrek.

3.2     Alat dan Bahan
          a.  Alat tulis
          b.  Kamera
          c.  Plastik 1 kg
          d.  Kertas label
          e.  Gunting tanaman

3.3     Prosedur Kerja
          1.  Disiapkan alat dan bahan secara lengkap.
          2.  Difoto tanaman yang telah diberi nama pada bagian daun, akar dan    batangnya.
          3.  Dicatat morfologi tanaman yang telah di foto tersebut.
         









BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1         Hasil
4.1.1   Lokasi Kebun Raya Bogor
         Hari/tanggal       :   Kamis, 28 April 2011
         Tabel 01. Hasil Pengamatan
No
Family
Spesies
Nama Lokal
Keterangan
1.

Swietenia macrophylla
Mahoni Honduras
Batang lurus, silindris, dengan basis ditopang, kulit kasar, mengelupas.
2.
Meliaceae

Dysoxylum densiflorum Miq
Majegau atau cempaga
Daun majegau berbentuk lanset lonjong. Buahnya berbentuk bulat telur.
3.
Meliaceae 
Chisocheton amboinensis

Kayu Gula/ Gindis/ Rusi-Rusi
Tanaman berbentuk pohon, berakar tunggang.
4.
Meliaceae
Amphanamixis grandifolia


5.
Dimocarpus longan
Lengkeng
Pohon, berdaun majemuk, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya.

6.
Pometia pinnala
Matoa
Batang silindris, tegak, percabangan simpodial, bercabang banyak sehingga membentuk pohon yang rindang.
7.

Elattostachys verrucosa


8.
Sapindaceae
Harpulia sphaeroloba


9.
Sapindaceae

Lephisanthes amoena


10.
Sapindaceae
Guioa sp


11.
Apocynaceae
Ochrosia coccinea


12.
Apocynaceae
Kopsia fruticosa
Apocynaceae
Tumbuhan berbentuk pohon ,mampu berbunga sepanjang tahun.
13.
Apocynaceae

Kopsia arbore blume
Rui MU
Pohon 15m tingginya, Cabang kehijauan, agak pipih, puberulen ketika muda apeks.
14.
Chrysophyllum cainito
Sawo hijau, sawo duren
Tumbuhan berbentuk pohon, akar tunggang, daun tunggal, warna daun atas hijau - bawah cokelat,
15.
Meliaceae
Azadirachta indica
Mimba
jenis pohon yang berpotensi sebagai pestisida alami
16.
Arecaceae

Sommieria leucophylla


17.
Dillenia philippinensis
Simpur Pilipina

18.
Apocynaceae
Ochrosia coccinea


19.
Lansium domesticum
Duku

20.
Salacca zalacca
Salak

21.
Euphorbiaceae
Jatropha multifida
Jarak tiris





4.2         Pembahasan
4.2.1   Lokasi Pantai Klara Lampung
         1.   Kelas             :  Magnoliopsida
                Famili             :  Meliaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Sapindales
                Famili             :  Meliaceae
                Genus             :  Swietenia
                Spesies           :  Swietenia macrophylla
                Deskripsi     :
Batang lurus, silindris, dengan basis ditopang, kulit kasar, mengelupas.Daun bulat telur, lanset, agak miring, hijau muda atau kemerahan ketika muda, hijau gelap dan bersinar ketika dewasa”.
         2.   Kelas             :  Magnoliopsida
                Famili             :  Meliaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Sapindales
                Famili             :  Meliaceae
                Genus             :  Dysoxylum
                Spesies           :  Dysoxylum densiflorum Miq
                Deskripsi     :
Merupakan pohon berkayu Kayunya berat, keras namun berserat halus dengan warna coklat kuning muda hingga merah muda atau coklat-merah muda, mengkilap.Daun majegau berbentuk lanset lonjong.Buahnya berbentuk bulat telur”.
         3.   Kelas             : 
                Famili             :  Meliaceae 
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        : 
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Meliaceae 
                Genus             :  Chisocheton
                Spesies           :  Chisocheton amboinensis
                Deskripsi     :
                Tanaman berbentuk pohon, dan berakar tunggang”.

        





         4.   Kelas             : 
                Famili             :  Meliaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Meliaceae
                Genus             :  Amphanamixis
                Spesies           :  Amphanamixis grandifolia

                Deskripsi     :
                “Mempunyai batang yang berkayu dan daun yang berwarna hijau tua”.

         5.   Kelas             : 
                Famili             :  Sapindaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              :  Sapindales
                Famili             :  Sapindaceae
                Genus             :  Dimocarpus            
                Spesies           :  Dimocarpus longan           

                Deskripsi     :
Pohon, berdaun majemuk, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya.

         6.   Kelas             : 
                Famili             :  Sapindaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Sapindaceae
                Genus             :  Pometia
                Spesies           :  Pometia pinnala
                Deskripsi     :
Batang silindris, tegak, percabangan simpodial, bercabang banyak sehingga membentuk pohon yang rindang”.

        





         7.   Kelas             : 
                Famili             : 
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             : 
                Genus             :  Elattostachys
                Spesies           :  Elattostachys verrucosa
                Deskripsi     :
“Tumbuhan ini mempunyai tepi daun yang bergerigi dan berwarna hijau”.

         8.   Kelas             : 
                Famili             :  Sapindaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Sapindaceae
                Genus             :  Harpulia
                Spesies           :  Harpulia sphaeroloba
                Deskripsi     :
                ”Memiliki buah berwarna merah”.
        
         9.   Kelas             : 
                Famili             :  Sapindaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Sapindaceae
                Genus             :  Lephisanthes
                Spesies           :  Lephisanthes amoena

                Deskripsi     :
         10. Kelas             : 
                Famili             :  Sapindaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Sapindaceae
                Genus             :  Guioa
                Spesies           :  Guioa sp
                Deskripsi     :
                “Memiliki buah berwarna hijau dan batang yang tidak terlalu besar”.
        
         11. Kelas             :  Magnoliophyta
                Famili             :  Apocynaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             :  Magnoliophyta
                Ordo              :  Gentianales
                Famili             :  Apocynaceae
                Genus             :  Ochrosia
         Spesies                 :  Ochrosia coccinea
                Deskripsi     :
“Memiliki batang yang tinggi, daun menyirip dan buah berwarna kuning kemerahan”.

        



         12. Kelas             : 
                Famili             :  Apocynaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Apocynaceae
                Genus             :  Kopsia
                Spesies           :  Kopsia fruticosa
                Deskripsi     :
“Tanaman ini termasuk semak tinggi dengan daun sederhana.Pertumbuhan tidak cepat”.

         13. Kelas             :  Angiosperms
                Famili             :  Apocynaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             :  Angiosperms
                Ordo              :  Gentianales
                Famili             :  Apocynaceae
                Genus             :  Kopsia
         Spesies                 :  Kopsia arbore
                Deskripsi     :
“Tumbuhan ini mempunyai buah berwarna ungu dan bunganya bewarna putih”.

         14..                      Kelas  :           Magnoliopsida
                Famili             :  Sapotaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Ebenales
                Famili             :  Sapotaceae
Genus                            :  Chrysophyllum
         Spesies                 :  Chrysophyllum cainito

                Deskripsi     :
Tumbuhan berbentuk pohon, berumur menahun (perenial), tinggi 15 - 20 m. Akar tunggang.Batang berkayu, silindris, tegak, warna cokelat, permukaan kasar. Daun tunggal, warna permukaan atas hijau - bawah cokelat, panjang 9 - 14 cm, lebar 3 - 5 cm, helaian daun agak tebal, kaku, bentuk lonjong (elliptica), ujung runcing (acutus), pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), tidak pernah meluruh Bunga Buah buni (bacca), bulat, warna hijau keputih-putihan, dengan biji hitam, pipih, panjang sekitar 1 cm, berkeping dua Perbanyaan Generatif (biji)”.

        
         15. Kelas             : 
                Famili             :  Myristicaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              :  Magnoliales
                Famili             :  Myristicaceae
                Genus             :  Horsfieldia
                Spesies           :  Horsfieldia globularia
                Deskripsi     :
                “Mempunyai ovarium bulat telur”.

         16. Kelas             : 
                Famili             :  Arecaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             :  Arecaceae
         Genus                   :  Sommieria
         Spesies                 :  Sommieria leucophylla
                Deskripsi     :
                “Menyerupai sawit berukuran kecil dan mempunyai daun yang kasar”.

         17. Kelas             :  Magnoliopsida
                Famili             :  Dilleniaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Dilleniales
                Famili             :  Dilleniaceae
         Genus                   :  Dillenia
         Spesies                 :  Dillenia philippinensis
         Deskripsi           :
Tanaman ini pohon mencapai ketinggian 6 sampai 15 meter, halus atau hampir jadi. Daun yang kasar, bersinar, bulat telur, elips atau lonjong-bulat telur, 12 sampai 25 cm panjang, dan kasar bergigi di margin. Bunga berwarna putih, besar, mencolok, sekitar 15 cm diameter.Buah bulat, 6 sampai 8 cm diameter, dengan sepal berdaging besar erat melampirkan buah sejati”.

        
         18. Kelas             : 
                Famili             : 
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              : 
                Kelas             : 
                Ordo              : 
                Famili             : 
         Genus                   :  Ochrosia
         Spesies              :Ochrosia coccinea
                Deskripsi     :
               “Mempunyai daun yang tebal dan buah berwarna hijau”.

         19. Kelas             :  Magnoliopsida
                Famili             :  Meliaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Sapindales
                Famili             :  Meliaceae
                Genus             :  Lancium
                Spesies           :  Lancium domesticum
                Deskripsi     :
Buah duku mentah berwarna hijau, bergetah dan citarasanya sangat asam. Seiring matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sebagian besar buah duku hanya dimakan segar sebagai buah meja. Padahal kalau kita mau sedikit berkreasi, duku dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk isi puding, campuran fruits cocktail atau sebagai bahan baku selai”.



         20. Kelas             :  Liliopsida
                Famili             :  Arecaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Liliopsida
                Ordo              :  Arecales
                Famili             :  Arecaceae
                Genus             :  Salacca
                Spesies           :  Salacca zalacca
                Deskripsi     :
“Palma berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat.Batang menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang”.
        



         21. Kelas             :  Magnoliopsida
                Famili             :  Euphorbiaceae
               
                Klasifikasi Ilmiah      :
                Kerajaan        :  Plantae
                Divisi              :  Magnoliophyta
                Kelas             :  Magnoliopsida
                Ordo              :  Euphorbiales
                Famili             :  Euphorbiaceae
                Genus             :  Jatropha
                Spesies           :  Jatropha multifida L
                Deskripsi     :
                “Mempunyai daun berbentuk menjari”.













BAB V

PENUTUP

5.1         Kesimpulan
                Adapun kesimpulan dari laporan ini, yaitu :
1.      Tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam RegnumPlantaeyaitu pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan.
2.      Ciri tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis.
3.      Koleksi anggrek yang ada di rumah anggrek antara lain berbagai macam spesies anggrek mulai dari Phalaenopsis,Dendrobium,Coelogyne,Cymbidium,Vanda,Spathoglotis,Phaius,Mokara,Oncidium, dan Caheya, dll.
4.      Koleksi tanaman yang ada dikebun raya bogor yaitu Swietenia macrophylla, Dysoxylum densiflorum Miq, Chisocheton amboinensis, Amphanamixis grandifolia, Dimocarpus longan, Pometia pinnala, Elattostachys verrucosa, Harpulia sphaeroloba, Lephisanthes amoena, Guioa sp, Ochrosia coccinea, Kopsia fruticosa, Kopsia arbore, Chrysophyllum cainito, Horsfieldia globularia, 










DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2009. Diakses tanggal 04 Mei 2011. Tumbuhan.http :// id. Wikipedia .org/wiki/Tumbuhan.
Anonim, 2009. Diakses tanggal 04 Mei 2011.Gambar Kebun Raya bogor. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/12.
Brotowijoyo, Mukayat, D. 1989. Tumbuhan Tingkat Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Kimbal, John. W. 1983. Biologi, edisi ke lima. Institut pertanian bogor : PT gelora Aksara Pratama.
Radioputro. 1996. Klasifikasi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga.




















LAMPIRAN




Swietenia macrophylla

        


Dysoxylum densiflorum Miq



Chisocheton amboinensis
        
              
        




Amphanamixis grandifolia

              

Dimocarpus longan

                  

Pometia pinnala

              

Elattostachys verrucosa

               
Harpulia sphaeroloba

               

Lephisanthes amoena


Guioa sp


Ochrosia coccinea
        

Kopsia fruticosa


Kopsia arbore


Chrysophyllum cainito


Horsfieldia globularia

Sommieria leucophylla


Dillenia philippinensis


Ochrosia coccinea








Lansium domesticum


Salacca zalacca

                                     

Jatropha multifida L