LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
“Taksonomi Monera Dan Protista”
Dosen Pengampu
: Dra. Harlis, M.Si
Retni
S.B., S.Pd.,M.Si
Kelompok I Reguler B
Bayu Dwi
Nofrizal (A1C4090 )
Neni
Triyana (A1C409043)
Rina
Ikawati (A1C409049)
Sutini (A1C409055)
PROGRAM STUDI BIOLOGI PMIPA FKIP
UNIVERSITAS JAMBI
2010/2011
KATA PENGANTAR
Syukur
alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya
jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan
Taksonomi Monera dan Protista ini.
Penulis
menyadari dimana laporan yang sederhana ini masih jauh dari tahap-tahap
sempurn, maka penulis mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Laporan
ini tidak lepas dari bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan maupun pihak
lainnya, serta rekan-rekan sekalian oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih.
Terakhir
penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
serta minat baca di kalangan mahasiswa-mahasiswi pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
Jambi, Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................
1.2 Tujuan.................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat..............................................................
3.2 Alat dan Bahan....................................................................
3.3 Prosedur Kerja...................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil...................................................................................
4.1.1 Lokasi
Pantai Klara Lampung...........................................
4.2 Pembahasan.....................................................................
4.2.1` Lokasi
Pantai Klara Lampung
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................
5.2 Saran .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada praktikum Taksonomi Monera dan Protista kali
ini, kami melakukan Praktek Kuliah Lapangan untuk melakukan pengamatan secara
langsung.
Praktek Kuliah Lapangan
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melengkapi praktikum Taksonomi Monera
dan Protista yang objeknya mudah didapat, guna memberikan pengetahuan bagi para
praktikan. PKL ini dilaksanakan secara mandiri dan bersama kelompok lain.
Lokasi yang menjadi tempat pengambilan sampel dan sebagai tempat survei PKL
yaitu Pantai Klara (Kelapa Rapat) Lampung.
Dalam Taksonomi Monera dan
Protista sangat penting untuk mengidentifikasi berbagai jenis monera dan
protista. Apabila kita telah mempelajari, maka sudah tentu kita mudah
mengetahui dan mengidentifikasi beberapa jenis monera dan protista yang ada di
pantai Klara (Kelapa Rapat) Lampung. Oleh karena itu, kita dapat memperoleh
ilmu tentang bagaimana cara menjaga, melestarikan dan memanfaatkan
keanekaragaman hayati dan biologis. Selain itu, kita mampu mengembangkan ilmu
cabang Biologi Taksonomi Monera dan Protista itu sendiri.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui habitat monera
dan protista.
2.
Untuk mengetahui klasifikasi
berbagai jenis monera dan protista yang ada di pantai Klara.
3.
Untuk mengetahui morfologi dan
anatomi tubuh monera dan protista yang ada di pantai Klara.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Taksonomi
Taksonomi adalah ilmu
mengenaiklasifikasi atau penataan sistematis organisme kedalam kelompok atau
kategori yang disebut taksa (tunggal, takson) tetapi penyusunan taksonomi
mikroorganisme mensyaratkan diidentifikasi sebagai mana mestinya dan diberi
nama. Kegiatan secara keseluruhan, yakni tentang pengklasifikasian penamaan dan
pengidentifikasian mikroorganisme, disebut sebagai sistematika mikroba.
2.2 Monera
Monera adalah
kelompok taksonomi dalam klasifikasi biologi
awalnya dipahami sebagai salah satu dari lima kerajaan biologi.
Monera meliputi organisme yang mempunyai struktur tubuh
amat sederhana yakni terdiri atas sel-sel primitif, yang bersifat prakariotik. Sel prakariotik adalah sel yang
bahan intinya belum terlidungi oleh selaput inti atau karioteka. Untuk alasan ini, kerajaan itu kadang-kadang disebut
Prokaryota atau Prokaryotae. Termasuk kedalam kelompok monera adalah
bakteri dan ganggang biru atau Chyanophyta.
2.3 Protista
Protista
adalah kelompok beragam eukariotik mikroorganisme .
Secara historis, protista diperlakukan sebagai kerajaan
Protista, yang mencakup sebagian besar uniseluler organisme yang tidak cocok
dengan kerajaan lain. Sebaliknya, itu adalah "lebih baik dianggap sebagai
pengelompokan longgar dari 30 atau 40 berbeda filum dengan kombinasi
beragam mode trofik, mekanisme motilitas, penutup sel dan siklus hidup ".
Para protista tidak memiliki banyak
kesamaan selain sederhana organisasi relatif baik mereka adalah uniseluler,
atau mereka multiseluler
tanpa khusus jaringan.
Organisasi ini selular sederhana membedakan protista dari eukariota lain,
seperti jamur , hewan dan tanaman .
Protista Istilah ini pertama kali digunakan oleh Ernst Haeckel pada
tahun 1866. .. Protista secara tradisional
dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaan dengan "lebih
tinggi" kerajaan: satu-bersel "hewan-seperti" protozoa , yang "tumbuhan
seperti" protophyta (kebanyakan
"satu bersel" ganggang ), dan "jamur-
seperti " jamur lendir dan jamur air . Subdivisi
ini tradisional, sebagian besar berdasarkan kesamaan yang dangkal, telah
digantikan oleh klasifikasi
berdasarkan filogenetik ( evolusi keterkaitan antara
organisme). Namun, istilah yang lebih tua masih digunakan sebagai nama informal
untuk menggambarkan morfologi dan ekologi dari berbagai
protista.
Protista hidup di hampir semua
lingkungan yang mengandung air cair. Banyak protista, seperti ganggang , adalah fotosintesis dan sangat
penting produsen utama
dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari plankton. protista lainnya,
seperti Kinetoplastids dan Apicomplexa ,
bertanggung jawab untuk berbagai penyakit manusia serius, seperti malaria dan penyakit tidur
.
Pembagian pertama protista dari
organisme lain datang di tahun 1830-an, ketika ahli biologi Jerman Georg Agustus Goldfuss
memperkenalkan kata protozoa untuk
merujuk pada organisme seperti ciliates dan karang . Kelompok ini
diperluas pada tahun 1845 untuk mencakup semua "hewan uniseluler ",
seperti Foraminifera dan amuba. Kategori Protoctista
taksonomi formal pertama kali diusulkan pada 1860-an awal oleh John Hogg ,
yang berpendapat bahwa protista harus mencakup apa yang ia lihat sebagai bentuk
primitif uniseluler kedua tumbuhan dan hewan. Ia mendefinisikan Protoctista
sebagai "kerajaan keempat alam", di samping-kerajaan tradisional
kemudian tanaman, hewan dan mineral. Kerajaan mineral kemudian dihapus dari
taksonomi oleh Ernst Haeckel ,
meninggalkan tanaman, hewan, dan yang protista sebagai "kerajaan bentuk
primitif".
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 26 April 2011 sampai dengan 02 Mei 2011 .Lokasi PKL yaitu di Pantai Klara (Kelapa Rapat) Lampung.
3.2 Alat dan Bahan
a. Alat tulis
b. Kamera
c. Toples
d. Kertas label
e. Pinset
f. Botol selai
3.3 Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan secara lengkap.
2. Difoto sampel monera dan protista yang
diperoleh dari pantai Klara.
3. Dicatat morfologi dari sampel yang diperoleh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil
4.1.1
Lokasi Pantai Klara
Lampung
Hari/tanggal : Minggu, 30 April 2011
Tabel 01. Hasil
Pengamatan
No
|
Family
|
Spesies
|
Keterangan
|
Foto
|
1
|
Gracilaria sp
|
Gracilaria adalah genus ganggang merah penggunaannya sebagai makanan
bagi manusia dan berbagai jenis kerang.
|
|
|
2
|
|
Sargassum echinocarpum
|
Algae Sargassum tumbuh berumpun dengan untaian cabang-cabang. Panjang
thalli utama mencapai 1 - 3 m dan tiap-tiap percabangan terdapat gelembung
udara berbentuk bulat yang disebut "Bladder," berguna untuk
menopang cabang-cabang thalli terapung ke arah permukaan air untuk
mendapatkan intensitas cahaya matahari.
|
|
3
|
Gelidiumceae
|
Gelidium sp.
|
Geidium sp merupakan
organisme yang tergolong ke dalam Rhodophyta.dominan berwarna merah karena
mengandung pigmen fotosintetik yang disebut fikobilin (fikoeritrin dan
fikosianin), tidak mempunyai
stadium flagel.
|
|
4
|
Padinaceae
|
Padina sp.
|
Ujung
daun tumpul, pangkal daun meruncing, tulang daun menyirip, tepi daun berombak, bentuk daun lonjong termasuk tumbuhan dikotil.
|
|
5
|
|
Halimeda sp
|
Halimeda adalah ganggang gampingan
hijau Bersegmen
oval tidak teratur.
|
|
6
|
|
Caulerpa sp.
|
Caulerpa adalah terdiri dari hanya satu sel dengan banyak inti , membuat mereka di antara sel tunggal terbesar di dunia.
|
|
|
|
|
|
|
4.2 Pembahasan
4.2.1
Lokasi Pantai Klara
Lampung
1. Kelas : Rhodophyceae
Famili : Padineceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Filum : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Dictyotales
Famili : Padineceae
Genus : Padina
Spesies : Padina sp
Deskripsi :
“Ujung daun tumpul, pangkal daun meruncing, tulang daun menyirip, tepi daun berombak, bentuk daun lonjong termasuk tumbuhan dikotil”.
2. Kelas : Chlorophyceae
Famili : Udoteaceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Filum : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Caulerpales
Famili : Udoteaceae
Genus : Halimeda
Spesies : Halimeda sp
Deskripsi :
“Halimeda sp adalah ganggang gampingan
hijau, bersegmen
oval tidak teratur”.
3. Kelas : Chlorophyceae
Famili : Caulerpaceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Caulerpales
Famili : Caulerpaceae
Genus : Caulerpa
Spesies : Caulerpa sp
Deskripsi :
“Caulerpa adalah
terdiri dari hanya satu sel dengan banyak inti , membuat mereka di antara sel tunggal terbesar di
dunia”.
4. Kelas : Rhodophyceae
Famili : Gracilariaceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Divisi : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales
Famili : Gracilariaceae
Genus : Gracilaria
Spesies : Gracilaria sp
Deskripsi :
“Gracilaria adalah genus ganggang merah penggunaannya sebagai makanan bagi
manusia dan berbagai jenis kerang”.
5. Kelas : Phaeophyceae
Famili : Sargassaceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Divisi : Phaeophyta
Kelas : Phaeophyceae
Ordo : Fucales
Famili : Sargassaceae
Genus : Sargassum
Spesies : Sargassum echinocarpum
Deskripsi :
“Algae Sargassum tumbuh
berumpun dengan untaian cabang-cabang. Panjang thalli utama mencapai 1 - 3 m dan
tiap-tiap percabangan terdapat gelembung udara berbentuk bulat yang disebut
"Bladder," berguna untuk menopang cabang-cabang thalli terapung ke
arah permukaan air untuk mendapatkan intensitas cahaya matahari”.
6. Kelas :
Famili : Gelidiumceae
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan : Protista
Divisi : Rhodophyta
Kelas : -
Ordo : -
Famili : Gelidiumceae
Genus : Gelidium
Spesies : Gelidium sp.
Deskripsi :
“Geidium sp merupakan organisme yang tergolong
ke dalam Rhodophyta.dominan berwarna merah karena mengandung pigmen
fotosintetik yang disebut fikobilin (fikoeritrin dan fikosianin), tidak mempunyai stadium flagel”.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini
yaitu :
1.
Monera adalah
kelompok taksonomi dalam klasifikasi biologi
awalnya dipahami sebagai salah satu dari lima kerajaan biologi.
2.
Protista
adalah kelompok beragam eukariotik mikroorganisme .
Secara historis, protista diperlakukan sebagai kerajaan
Protista, yang mencakup sebagian besar uniseluler organisme yang tidak cocok
dengan kerajaan lain.
3.
Sel prakariotik adalah sel yang
bahan intinya belum terlidungi oleh selaput inti atau karioteka.
4.
Sampel yang
diperoleh yaitu : Padina sp, Halimeda sp, Caulerpa crassifolia, Gracilaria sp, dan Sargassum echinocarpum.
Anonim. 2009. Diakses tanggal 04 Mei
2011.Monera .http :// id. Wikipedia .org/wiki/Monera.
Anonim, 2009. Diakses tanggal 04 Mei 2011.Gambar Literatur Alga. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/12.
Brotowijoyo, Mukayat, D. 1989. Monera dan Protista.
Jakarta: Erlangga.
Kimbal, John. W. 1983. Biologi, edisi ke lima. Institut pertanian
bogor : PT gelora Aksara Pratama.
Radioputro. 1996. Klasifikasi Alga. Jakarta: Erlangga.
LAMPIRAN
Padina sp
Halimeda sp
Caulerpa sp
Gracilaria sp
Sargassum echinocarpum
Gelidium
sp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar